Kesalahan membaca lenormand untuk diri sendiri seringkali terjadi tidak dengan sengaja dan susah untuk dihindari. Perlu diketahui tidak semua praktisi lenormand mau membaca untuk diri sendiri. Beberapa diantara mereka meyakini bahwa praktek tesebut tidak dapat dilakukan, namun sebagian lagi beranggapan bahwa adalah lumrah melakukan hal diatas.
Saya termasuk dalam kelompok yang merasa bahwa membaca Lenormand untuk diri sendiri adalah hal yang lumrah untuk dilakukan. Bahkan saya mempunyai buku jurnal khusus untuk mencatat hasil bacaan Lenormand saya sehari hari. Saya pribadi merasa membaca kartu Lenormand untuk diri sendiri setiap hari sangat bermanfaat terutama untuk membangun koneksi harmonis dengan kartu dan membuatnya bermanfaat untuk perkembagan ketrampilan bacaan kita.
Namun demikian tidak berarti bahwa membaca lenormand untuk diri sendiri tidak memiliki kelemahan. Berikut ini adalah beberapa hal pokok yang sering terjadi terkait dengan kesalahan membaca lenormand untuk diri sendiri;
- Melakukan pembacaan ketika emosi meluap
Emosi yang ekstrem saat melakukan bacaan merupakan kesalahan membaca lenormand untuk diri sendiri yang paling sering terjadi. Emosi yang ekstrem memicu tidak obyektifnya bacaan kita. Dengan kata lain bacaan kita jadi cenderung lebih tendensius dan tidak netral. Hal ibi bisa mengakibatkan bacaan menjadi tidak tepat sasaran dan tidak intuitif. Kondisi ini dipicu oleh kuatnya emosi yang terlibat, rasa putus asa atau jengkel, atau melakukan bacaan yang bagi anda mempunyai implikasi mental tinggi.
Pada situasi ini anda bisa saja mengaburkan interpretasi yang seharusnya, dan memperturutkan kecenderungan serta keinginan untuk mengatasi ketakutan. Hal ini bisa terjadi jika anda mengajukan pertanyaan yang kurang tepat, seperti menanyakan persoalan yang sejatinya bukan akar masalah. Sehingga ketika jawaban yang diberikan kartu dirasakan terlalu menakutkan atau tidak anda sukai, maka anda condong melakukan penyangkalan, mengartikan secara salah atau bahkan memandang persoalan menjadi lebih buruk dari yang seharusnya.
- Tidak Obyektif
Ketika melakukan pembacaan kartu, apakah tarot maupun lenormand, sangatlah penting mengembangkan Intuisi anda melalui pemahaman dan pengenalan yang baik akan kartu dan maknanya. Sehingga anda tidak menebak nebak maknanya, melainkan secara meyakinkan mampu menjadikan kartu sebagai alat menemukan kebijakan internal.
Pada saat yang sama, hindari menjadi terlalu subjektif sehingga Anda mulai mengubah makna dasar dari kartu-kartu tersebut secara keseluruhan. Hal ini biasanya terjadi ketika Anda mengajukan pertanyaan yang spesifik. Pada saat ini bisa saja timbul penyangkalan dan kecenderungan tidak ingin mendapat jawaban atau petunjuk yang tidak ingin didengar. Perlu anda catat, bahwa melakukan Langkah ini dengan benar akan menjadikan pembacaan anda berimbang dan proporsional.
Adapun cara untuk melakukan pembacaan yang obyektif adalah dengan selalu menanyakan akar masalah serta menggunakan kalimat tanya yang merangsang Tindakan solutif dan bukan sekedar menanyakan hal yang tidak perlu, tidak bisa anda pengaruhi dan atau bukan urusan anda. Hindari pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak, utamakan untuk membuat pertanyaan menggunakan kata tanya mengapa, dan atau bagaimana. Karena kedua kata tanya tersebut akan membuat anda lebih mampu menghandle jawaban yang diberikan kartu secara emosional.
- Tidak mengajukan pertanyaan yang Tepat dan Jelas
Kesalahan membaca lenormand untuk diri sendiri berikutnya adalah tidak mengajukan pertanyaan yang tepat dan jelas. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, bahwa menanyakan akar masalah adalah jauh lebih penting daripada menanyakan hal yang sekedar berfungsi untuk memuaskan rasa ingin tahu. Karena keingintahuan belum tentu membawa ketenangan dan solusi. Tetapi jika anda tahu akar masalah, lalu mencari petunjuk internal dengan kartu lenormand, niscaya anda mendapatkan manfaat dari jawaban yang diberikan.
- Melakukan Pembacaan Berulang Atas Pertanyaan yang sama
Kesalahan membaca lenormand untuk diri sendiri berikutnya ini, masih terkait dengan kemampuan berfikir dan bertanya secara obyektif. Perlu anda pahami, bahwa kartu memberikan informasi pada anda terlepas apakah hal tersebut anda sukai atau tidak. Satu hal yang perlu anda ingat adalah, informasi apapun yang anda dapatkan dari pembacaan kartu, pasti memiliki manfaat. Tinggal bagaimana anda menyikapinya.
Seringkali Ketika membaca lenormand untuk diri sendiri anda melupakan prinsip diatas, melakukan bacaan hanya untuk sekedar konfirmasi yang pada akhirnya membuat anda mengharapkan jawaban yang sudah ada dalam benak anda. Ketika kartu tidak memberikan apa yang anda harap, maka anda akan melakukan pembacaan berulang ulang atas pertanyaan yang sama sampai anda mendapat jawaban yang anda mau. Ingatlah, Tindakan ini akan mengaburkan obyektifitas jawaban, akurasi bacaan dan netralitas wisdom yang diberikan oleh kartu. Anda hanya berakhir pada bacaan konfirmasi yang yang miskin informasi apa lagi petunjuk dan solusi.
- Pendapat dan anggapan yang keliru tentang Bacaan Lenormand
Seringkali jika ditanya, mengapa seseorang memilih bacaan Lenormand dari pada Tarot, maka penjelasan mereka akan seputar akurasi dan kesederhanaan atau kelugasan jawaban yang diberikan kartu lenormand dibanding Tarot. Ini adalah alasan yang sangat bisa dimengerti. Namun perlu diingat akurasi disini sebaiknya ditujukan kepada ketepatan bacaan dalam menggambarkan kondisi yang sedang terjadi dan bukan anggapan bahwa kartu lenormand dapat meramalkan masa depan,