siklus-bulan-dan-praktek-spiritual

Siklus Bulan dan Praktek Spiritual

siklus-bulan

Siklus Bulan dan Praktek Spiritual adalah dua hal saling terkait yang  dilakukan oleh para spiritualis atau bahkan kelompok religius tertentu. Sejak dahulu kala Siklus bulan dari bulan Baru sampai Purnama merupakan rangkaian kejadian alam yang dipercaya.  sangat mempengaruhi kehidupan manusia.

Hubungan manusia dengan alam sudah terjalin sejak lama, bahkan sejak awal mula keberadaannya  di bumi ini. Setidaknya Kondisi alam dan segala Fenomena yang terjadi didalamnya, sangat mempengaruhi kondisi Emosi manusia. Bukanlah sebuah kebetulan jika perubahan cuaca mempengaruhi suasana hati. Hamparan tanaman  hijau mampu  memberikan perasaan damai dan segar. Semua itu adalah bukti adanya  koneksi kuat manusia  secara emosi dengan alam .

Berbagai perubahan emosi yang Anda alami seiring dengan terjadinya perubahan Alam merupakan bukti terjalinya koneksi Spiritual antara manusia dan alam. Setiap musim atau siklus yang silih berganti  menghadirkan peluang baru untuk  memanfaatkan energi alami murni, yang pada akhirnya memungkinkan anda untuk mempelajari Siklus Bulan dan Praktek Spiritual.

Siklus Bulan dan Praktek Spiritual merupakan salah satu cara memanfaatkan Energi Alam murni untuk peningkatan kualitas spiritual. Fase bulan yang berubah berkesinambungan merangsang munculnya  kebijaksanaan, intuisi, energi feminin, dan pengembangan batin.

Memanfaatkan Energi Bulan

Ibarat benih, bulan juga melewati siklus kelahiran, mekar, dan kematian. Pada setiap siklus datang peluang baru untuk pertumbuhan Internal bagi seorang individu.

Setiap Fasa pada Siklus bulan   mewakili  keinginan pribadi terdalam. Ketika anda menggunakan pengetahuan tentang siklus bulan untuk menjelajahi kedalaman batin di dalam diri , maka sejatinya anda telah  memberikan kesempatan pada diri sendiri  untuk menjalin hubungan yang intens dengan kondisi batin anda sendiri.

Pemanfaatan Energi Bulan, disamping  membantu mengenali diri kita sendiri,  juga membantu anda mewujudkan berbagai energi Positif bulan dalam kehidupan sehari hari. Misalny, Energi feminin, kreatif, dan fleksibel nan sejuk yang dengan sendirinya akan  mengubah hubungan anda dengan diri sendiri dan alam.

Mengenali Siklus Bulan

Setiap fase dalam Siklus Bulan, membawa kesempatan untuk fokus pada peningkatkan aspek diri dan kehidupan melalui praktek Spiritual yang bisa didesign sesuai dengan tujuan tersebut.  Berikut ini penjelasan terkait hal hal yang perlu diketahui untuk mendapatkan manfaat maksimal dari setiap tahapan siklus bulan dan praktek spiritual yang pas untuk dilakukan:​​​​​​​

A. Siklus Bulan Baru

Fasae bulan baru melambangkan  awal baru dalam hidup. Ini adalah waktu yang ideal untukmelaksanakan Praktek spiritual berupa  menetapkan niat baru dan memfokuskan energi Anda untuk memutuskan perubahan mana yang ingin Anda bawa ke diri sendiri dan lingkungan Anda.

Secara Spiritual, kegiatan tersebut imerupakan ajakan untuk lebih menyadari setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga tidak berjalan otomatis seperti robot atau mesin. Kegiatan menetapkan Niat atau tujuan hidup atau Proyek baru dapat dijadikan juga sebagai sarana refleksi, sehingga Anda dapat mengenali keinginan  terdalam untuk kehidupan anda  dan merencanakan bagaimana cara Anda akan meraihnya.

B. Fasa Bulan Sabit Bersinar

Fasa Bulan Sabit Awal adalah Fasa dimana ketika Cahaya bulan muncul, tetapi kurang dari setengahnya. Fasa ini adalah waktu yang ideal untuk Kegiatan Spiritual berupa merencanakan bagaimana niat dan tujuan yang sudah ditetapkan pada Fasa sebelumnya akan dilaksanakan. Pada Fasa ini anda pelu memupuk semangat dan motivasi untuk mewujudkan niat dan tujuan melalui sebuah rencana yang konkrit.

Secara spiritual, ini adalah waktu ketika Anda harus memberi energi pada diri sendiri untuk mulai mewujudkan niat Anda. Oleh karena itu, sangat ideal untuk fokus pada melakukan aktivitas terkait dengan perwujudan niat dan rencana sehingga pada fasa ini tubuh anda mencoba menyelaraskan diri dengan apapun rencana yang sudah mulai disusun.

C. Fasa Bulan terbit setengah

Fasa bulan terbit setengah adalah Fasa Ketika hanya setengah bulan yang diterangi matahari, Fasa ini sangat tepat digunakan untuk Praktek Spiritual berupa pengambilan keputusan. Jika selama ini dalam pengambilan keputusan apapun seperti keputusan pengembangan bisnis anda lakukan tanpa memperhatikan fasa bulan, maka tdak ada salahnya sekarang Anda coba.

Pada Saat Fasa Bulan terbit setengah, cobalah untuk fokus pada  niatan anda yang telah ditegakkan pada fasa sebelumnya.   Coba lakukan eksplorasi apakah niat anda itu  sesuai dengan tujuan jangka panjang hidup anda.Lakukan Evaluasi seperti apakah  tindakan, pekerjaan, dan perwujudan yang ingin  Anda wujudkan, apakah  selaras dengan apa yang ingin Anda capai.

D. Fasa Bulan Terbit hampir penuh

Adalah Fasa Ketika lebih dari setengah bulan diterangi sinar Matahari, secara spiritual Fasa ini merupakan waktu yang tepat  untuk membuat perubahan. Kegiatan Spiritual yang disarankan pada fasa ini adalah  memperbaiki rencana dalam rangka mewujudkan niat atau tujuan. Inilah saatnya  menambahkan lebih banyak metode dan kegiatan untuk meningkatkan pengalaman. Secara Spiritual juga , ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah baru, fokus pada pertumbuhan batin Anda, dan bekerja untuk mencapai keinginan terdalam Anda.

E. Fasa Bulan Penuh atau Purnama

Setelah semua upaya dan pekerjaan yang telah Anda lakukan sepanjang fasa sebelumnya, sesuai dengan niat dan tujuan Anda, sekarang saatnya untuk merayakan pertumbuhan dan menikmati manfaatnya. Ini adalah waktu yang ideal untuk meninjau kembali niat Anda dan melihat seberapa jauh Anda telah mewujudkannya dalam hidup.

Dalam fase ini, rayakan keberhasilan dan pencapaian hidup Anda , dan nikmati kegiatan yang menghibur, mendukung, dan memberi energi pada Anda untuk menyongsong fase masa depan. Pada Fasa ini kegiatan Spiritual yang bisa dilakukan adalah berbagai hal yang memungkinkan Kreativitas mengalir dengan bebas, seperti membaca buku, berlibur dan mecari inspirasi dengan mengunjungi tempat tempat yang membuat anda terhibur dan mampu menggugah kreativitas, seperti nonton konser, film atau bahkan bermeditasi. Intinya sembari menikmati pencapaian, bisa juga anda merefleksi kembali segala kegiatan yang sudah dilakukan pada fasa sebelumnya, untuk perbaikan strategi sukses di kemudian hari.

Pada Fasa ini kemungkinan Sensitifitas Emosi cenderung meningkat . Cobalah untuk mengalihkan energi  ke dalam pertumbuhan  batin, atau tujuan hidup Anda daripada bereaksi terhadap perasaan Anda. Lepaskan hal-hal yang tidak lagi mkompatible dengan tujuan hidup anda, sebaliknya  pegang teguh hal hal yang bisa mendorong kemajuan diri anda secara positif.

F. Fasa Awal Penyusutan Sinar Bulan

Adalah Fasa dimana pantulan Cahaya matahari pada bulan  berkurang seperempat bagian. Secara Spiritual ini adalah waktunya untuk bersyukur, atas segala pencapaian selama ini. Setelah selama Bulan Purnama, Anda mendapat kesempatan untuk merayakan pencapaian atas semua upaya Anda,  Semaka fasa ini sangat ideal untuk menunjukkan penghargaan kepada Semesta dan diri sendiri, rasa syukur akan membuka pintu peluang meraih pencapaian yang lebih tinggi di siklus berikutnya.

G. Fasa Sinar Bulan Menyusut Sebagian 

adalah Fasa Sinar bulan makin meredup hingga mencapai separuh bulan menjadi gelap. Pada Fasa ini kegiatan Spiritual yang bisa dilakukan adalah mencoba untuk melakukan refleksi ulang terhadap sikap kita pada orang lain, atau pun diri sendiri. Kegiatan Spiritual yang sering dilakukan adalah Meditasi Cahaya Kasih yang tujuannya adalah memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain.

Maafkan dan lepaskan semua yang berdampak negatif pada diri  Anda. Disamping  itu, fokuslah pada niat Anda saat ini,  recall kembali semua kegiatan dan pencapaian, untuk melihat seberapa banyak yang telah Anda kerjakan dan seberapa besar target yang telah tercapai serta berapa banyak yang masih belum tercapai.

H. Fasa Bulan Sabit Meredup

adalah Fasa dimana sinar bulan sangat redup sehingga di langit tampak seperti bulan sabit kembali. Selama fase ini, kegiatan Spiritual yang bisa dilakukan adalah memusatkan perhatian Anda h hanya pada pemulihan keseimbangan Internal Anda. Lepaskan semua hal negatif yang tidak berguna, termasuk jika niat dan tujuan anda sudah tidak lagi kompatible dengan kondisi saat itu.

Kegiatan Spiritual yang dilakukan adalah melakukan re evaluasi internal, mana hal hal yang perlu ditinggalkan karena tidak ada manfaatnya, termasuk jika niat dan tujuan hidup anda sudah tidak lagi ada manfaatnya dilihat dari persesuaian dengan kebutuhan batin. Punya keberanian untuk mampu keluar dari zona keyakinan yang salah dan mencoba kembali menata diri dengan lebih baik.

Sebaliknya, fokuskan energi Anda untuk membersihkan ruangan kerja, rumah maupun batin anda, mbersihkan energi spiritual Anda, dan coba buka diri  untuk fase Bulan Baru. Dedikasikan waktu untuk mendukung orang-orang di sekitar Anda danpahami betapa perubahan kecil untuk menumbuhkan kebiasaan baru yang lebih konstruktif dan membangun sangat bermanfaat. Perbaiki diri Anda, perjelas tujuan Anda, dan praktikkan konsistensi dengan membangun  kebiasaan yang bermanfaat.

I. Fasa Bulan Mati

Adalah Fasa dimana cahaya bulan padam seluruhnya. Pada Fasa ini  bulan berputar kembali ke posisi semula yaitu antara matahari dan bumi, Secara spiritual ini merupakan simbul awal memasuki  siklus bulan. Inilah saatnya untuk awal yang baru, menetapkan niat baru, dan mewujudkan yang terbaik untuk diri Anda sendiri.

Manfaat  Siklus Bulan

​​​​​​​Fase bulan memancarkan berbagai energi sepanjang siklus. Pada setiap fase baru datang kesempatan untuk fokus pada aspek tertentu dari tujuan atau kehidupan Anda. Apakah itu manifestasi, mempraktikkan pengampunan, atau rasa syukur.

Dengan mendedikasikan energi dan waktu untuk bidang kehidupan tertentu, Anda memiliki kesempatan untuk bekerja secara mendalam untuk tujuan Anda, dan niat Anda. Oleh karena itu, pertumbuhan Anda tidak akan terbatas hanya pada satu aspek; Sebaliknya, Anda akan mengalami perubahan positif dalam hidup Anda, hampir di setiap aspek

Tidak hanya  tubuh Anda membutuhkan kesejahteraan fisik dan mental Anda untuk menikmati kesehatan yang optimal, kesehatan spiritual juga sama pentingnya. Oleh karena itu, membangun  dan mempererat hubungan spiritual Anda dengan Alam Semesta, Yang Universal ,  akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup Anda.

 

Subscribe

Dapatkan News Letter yang berisi Prediksi Tarot mingguan, Tebaran Tarot mingguan dan Artikel Utama Minggu ini dengan mengisi dan submit Form dibawah ini

    5 Tips Spiritual Menghadapi Krisis Finansial

    5 Tips Spiritual Menghadapi Krisis Finansial

    Lima Tips Spiritual Menghadapi Krisis Finansial ini dibuat, karena saat ini, orang bisa saja terjebak dalam krisis finansial. Apa lagi di era pandemi seperti sekarang.  Segala sesuatu bisa berubah dengan sangat cepat. Belum lagi ancaman akan adanya krisi ekonomi global seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia, peperangan dan kebangkrutan ekonomi beberapa Negara.

    Bagaimanakah caranya agar kita mampu merubah kesadaran diri untuk  menjadi lebih tenang dalam menghadapi krisi finansial? Bagaimana caranya agar kita bisa menarik atau memproteksi sumber daya finansial, serta bersiap menghadapi gejolak ekonomi pada masa yang akan datang? Berikut ini adalah beberapa Tips Spiritual yang bisa dilakukan dalam menghadapi Krisis  finansial , sehingga kita bisa mengambil keputusan dengan lebih bijaksana.

    1. Tingkatkan Kepercayaan pada Tuhan

    Meletakkan Kepercayaan pada Tuhan sebagai pilar utama, adalah polis asuransi terbaik, atau bisa dibilang jaring pengaman keselamatan  premium bagi kehidupan. Tuhan adalah kekuatan Maha Dahsyat yang selalu bisa kita andalkan sebagai penolong utama di saat sulit. Asuransi bisa menolak klaim, sehingga proteksi yang semula dijanjikan tidak bisa dinikmati.

    Berbeda dengan meletakkan kepercayaan pada Tuhan, usahakan untuk selalu yakin bahwa tidak akan ada kekecewaan bagi mereka yang mempercayai Tuhan, dan meletakkanNya sebagai Prioritas dalam hidup. Tuhan adalah kekuatan Essential yang membuat kita tetap hidup dan bernyawa sampai detik hari ini.

    Oleh karenanya sudah pada tempatnya jika kita memprioritaskan hubungan dengan Tuhan pencipta alam semesta diatas segala krisis finansial yang melanda hidup kita. Melakukan  meditasi dan doa untuk menghilangkan  kekhawatiran bawah sadar, memohon inspirasi akan solusi kreatif terkait persoalan finansial, serta kebijakan dalam mengambil keputusan finansial adalah langkah utama yang bisa kita lakukan kapanpun dimanapun.

    2. Fokus Pada Masa Kini

    Tidak ada yang tahu masa depan ekonomi, keberhasilan usaha dan bisnis. Bahkan seorang  ahli ekonomi nomor satu sekalipun. Intinya tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memberikan garansi kemanan financial, serta keberhasilan usaha dan investasi. Segala kemungkinan bisa terjadi terhadap kondisi keuangan yang kita miliki.

    Hal yang paling bisa dilakukan adalah tetap waspada dan bersiap terhadap segala kemungkinan yang ada di depan mata, dan bukan merisaukan  hal yang jauh dari jangkauan. Sehingga kita tetap mampu melakukan pendekatan fleksibel dalam menghadapi tantangan yang ada. Ketika ketakutan akan masa depan financial muncul, Fokuskan perhatian pada persoalan yang memang nyata nyata menghadang saat ini saja, lalu biarkan intuisi membimbing kita.

    3. Tinggalkan Zona Nyaman

    Zona nyaman adalah sebuah kondisi mental, dimana diri kita sudah terbiasa atau merasa familiar dengan segala sesuatu, sehingga merasa memiliki kendali atas kondisi tersebut, dan sebagai akibatnya  jauh dari tekanan dan stress.

    Sebaliknya, dewasa ini dunia  berubah dengan cepat dan dengan cara yang paling tidak bisa diperkirakan. Demikian halnya dengan kondisi ekonomi Global. Ada saat tertentu, pekerjaan dirasa begitu aman dan nyaman, ada kepastian income, tetapi di saat lain sebuah goncangan besar terjadi tanpa diduga, misalnya pandemi Covid 19, yang pada akhirnya merontokkan banyak perusahaan, menghilangkan banyak pekerjaan dan meninggalkan manusia tanpa kepastian pendapatan maupun keamanan finansial.

    Kondisi tersebut,  mengharuskan kita belajar melepaskan segala keinginan akan adanya jaminan keberhasilan, jaminan keamanan financial, atau jaminan kemanan social tertentu. Justru sebaliknya kita diminta untuk menyikapi segalanya dengan inovatif dan kreatif agar selalu dalam kondisi siap menghadapi perubahan apapun.

    Lepaskan semua pola pikir, pola emosi dan  pola sikap tertentu, terkait dengan kebijakan financial, yang sudah tidak lagi kompatibel dengan kondisi diri kita. Lepaskan pola lama ini melalui peningkatan kesadaran dan perbaiki kualitas pilihan. Senantiasa memohon  kekuatan spiritual, agar kita mampu melepaskan segala kebiasaan lama ini dan mampu menggantikannya dengan kebiasaan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

    4. Senantiasa Bersyukur dalam segala Kondisi

    Apapun Kondidi Krisis financial yang kita hadapi hari ini, tetaplah memelihara perasaan Syukur. Hindari memfokuskan diri pada apa yang tidak dimiliki, sebaliknya pandailah menghitung segala nikmat yang saat ini ada dalam genggaman .

    Sikap ini akan membuat kita mampu melihat gelas separuh terisi  dan bukan separuh kosong.  Kemampuan mensyukuri keadaan apapun, menghargai apa yang dimiliki, akan membuat kita lebih rileks dalam menjalani hidup dan bebas dari tekanan yang seringkali timbul karena pikiran kita sendiri.

    5. Sederhanakan Pola Hidup

    Seringkali krisis Financial muncul karena kita memiliki pola hidup dengan standart tinggi dan jauh dari kata sederhana. Banyaknya keinginan yang lahir dari gaya hidup standart tinggi ini,  mengakibatkan banyaknya pengeluaran yang berujung pada menipisnya sumberdaya keuangan.

    Pastikan dan Tanya diri kita berulangkali sebelum membelanjakan uang. Coba renungkan lebih dalam apakah kebutuhan membelanjakan uang atas produk dan jasa tertentu memang lahir dari kebutuhan essensial yang harus dipenuhi.

    Ataukah sejatinya hal tersebut adalah upaya batin semata, untuk memuaskan kualitas pengalaman tertentu melalui segala produk materiil. Renungkan lagi, dan jika hal tersebut bukanlah kebutuhan essensial, maka carilah cara lain memuaskan batin kita dan bukan dengan cara  membelanjakan uang  untuk hal hal yang tidak perlu.

    Demikianlah Tips singkat yang bisa mulai coba dipraktekkan ketika menghadapi krisis financial. Semoga bermanfaat.